Sunday, June 6, 2010

Video Cinta Oril dan Muna Laya

Oleh : Lian Dewi Angellia


“Brukk…….” kulemparkan tasku di atas kasur bagaikan kuhempas semua beban pikiranku. Kepenatan seharian bekerja membuatku merasa nyaman berada di kamar kostku yang kusewa sudah setahunan ini setelah aku diterima kerja di salah satu televisi swasta “Star Tujuh TV” sebagai reporter infotainment. Hawa sejuk AC membuatku merasa tenang dan damai untuk melupakan sejenak aktivitas yang dipenuhi ketegangan-ketegangan bertemu dengan artis yang kadang sudah antipati dengan reporter macam aku ini.

“Huh sebel banget……” desahku sambil merebahkan badan di kasurku yang empuk sambil kunyalakan televisi. 

Gimana ga sebel coba, udah lari pontang panting ke sana kemari, akhirnya dapat berita juga buat tayang di acara GOSIT besok pagi, eeeeh taunya sama pimred malah dicaci maki katanya berita dariku ga berbobot blasss. Sampai tadi siang aku dipanggil supervisorku di ruang kerjanya. 

“Ras, kamu kalau cari berita yang bener dong, masak artis cuma jajan di warteg aja kamu wawancarain. Apa menariknya coba??” Kata supervisorku dengan nada sedikit kesal.

“Lha pak, khan jarang-jarang artis jajan di warteg, ya supaya menunjukkan kesederhanaan si artis gitu pak”, kataku menguatkan argumen.

“Please deh Laras!!!! Ga usah ngeles kalo ditegur, kamu cari berita yang bener ya. Awas aja kalau sampe beritamu ecek-ecek lagi, mau jadi apa nih acara kita nanti, ratingnya bisa kalah sama acara INCRET”, kata pak Boim supervisorku yang walaupun tanpa ngomong keras pun orang bisa ketakutan karena wajahnya yang sangar dengan perawakan gemuk, besar, hitam, kepala botak.

“Baik pak, saya akan berusaha” jawabku dengan nada ketakutan rada jengkel.


********

Sore itu, perutku keroncongan banget, pulang kerja belum sempet cari makan. Tiba-tiba aku ingin sekali makan teppanyaki. Lalu berlalulah aku ke PlaNgi Mall yang kebetulan deket aja dari kost-ku, naik motor hanya 10 menit. Segera kubergegas untuk berangkat cari makan sekalian cuci mata liat-liat koleksi fashion di sana, walaupun ga mungkin aku beli karena gajiku saja hanya 2.5 juta, untuk hidup di ibukota tentunya pas-pasan saja. Tapi secara tiap hari aku ketemunya ma artis terus, makanya ya mau tidak mau harus ngerti yang namanya fashion juga.

Sampai di foodcourt PlaNgi, aku pesan teppanyaki kesukaanku dengan menu chicken teppanyaki. Sembari menunggu masakan itu datang, tiba-tiba gairah ku untuk kencing muncul lalu aku pergi ke toilet sesaat. 

Tak kusangka tak kuduga, pada saat yang bersamaan ada Muna Laya si artis cantik yang dikabarkan berpacaran dengan Oril si vokalis Petra band. Aku pun mempersilakan dia masuk duluan ke ruangan toilet yang di situ ada beberapa kamar toilet. Lalu dia pun masuk terlebih dahulu dengan langkah acuh tanpa menunjukkan wajah terima kasihnya padaku, baru setelah itu aku mengikutinya. 

Di dalam toilet itu tak ada orang lain kecuali kami berdua, tapi kulihat beberapa toilet tertutup pertanda ada orang yang memakainya. Hanya tinggal satu toilet terbuka, dan segera saja kupersilakan Muna Laya untuk masuk duluan karena kulihat dia sudah memegang perut, kelihatan tak tahan sedang merasakan sakit perut. Tanpa ba bi bu, dia pun masuk toilet dan meninggalkan tas tentengnya di dekat wastafel. “Wuih, apa ya nggak takut tuh ada maling nyuri tasnya”, pikirku. 

Seketika nafsu jahatku mulai membisikkan niat buruk kepadaku. “Laras, kenapa enggak kamu ambil aja handphone si jutek Muna Laya yang barangkali ada di dalam tas itu, kali aja ada foto-foto aneh yang bisa kamu setor ke pak Boim atasan kamu untuk dipublish di infotainment, lumayan khan bisa dapat pujian dan mengangkat nama baik kamu?” bisik iblis kepadaku…

“Ahaaa, why not?? Toh dia jg orang kaya, bisa beli hape baru kalo kuambil hapenya, hihihihi”, pikirku pendek.

Dengan perlahan, aku meraih tas Muna Laya yang berwarna coklat dengan merk “CHANNEL”. Aku buka tas itu, lalu kuambil hape nya yang ternyata adalah BlackBerry berwarna biru. Dengan agak sedikit deg-degan bercampur panik, aku langsung saja keluar dari toilet dan bergegas ke parkiran untuk mencari motorku karena ingin segera jauh dari tempat itu. Seketika rasa laparku pengen makan teppanyaki dan rasa kebelet kencingku hilang.

Kukendarai motorku bergegas menuju tempat kerjaku. Anytime memang kantorku nggak pernah tutup karena banyak reporter yang kejar setoran hingga larut pun kadang masih diterima untuk kejar tayang esok paginya. Ketika masuk di ruangan kantor, kulihat ruangan pak Boim masih menyala pertanda dia masih ada di ruangannya. Lalu aku duduk di mejaku, kubuka BB Muna Laya yang tadi kuambil. Satu persatu file kubuka hingga kutemukan ada video cinta Muna Laya dengan pacarnya yang tak lain dan tak bukan adalah Oril. “Yihaaaaa, kagan sia-sia deh gua ambil nih barang”, kataku dalam hati.

Setelah selesai transfer data ke komputerku, kupindahkan ke flasdish dan siap kupamerkan ke pak Boim, lalu aku masuk ruangannya. “Pak, tadi saya ketemu orang yang tidak mau disebutkan namanya, dia kasih file ini ke saya. Katanya sih skandal besar gitu deh pak. Coba deh Bapak liat aja dulu”, kataku berbohong takut ketahuan mencuri hape selebriti. 

“Coba saya lihat..”, jawab pak Boim nampak penasaran.

Setelah dibuka file data tersebut, pak Boim kaget bukan kepalang sekaligus gembira. “Woooow, berita bagus ini Laras. Gini dong kalau cari berita tuh yang berbobot macam ini”, puji pak Boim kepadaku.

“Sana kirim ke Tofa, siap produksi buat tayang besok ya!” perintah pak Boim kepadaku.

“Siiip, ok pak”, jawabku lalu berlalu keluar dari ruangannya.

*****

“Uaaaaah……..” petang itu pukul 6 menjelang maghrib tiba-tiba aku terbangun. 

“Haaaah, mimpi apa aku baru aja, kok serem banget. Masa aku jadi pencuri sih, gileee naudzubillah mindzalik deh” desahku sambil masih agak merasa ngantuk.

“Uuuh pasti ini dapet mimpi jelek gara-gara tadi siang kena semprot si bos. Mana perut laper gini, eeeh pas ketiduran mimpi mau makan aja ga jadi. Nasiiib nasiib!!” keluhku dalam hati.

Sambil masih bermalas2an, kuraih remote tv dan kuganti channel tivi yang sedari tadi sudah menyala, kupilih stasiun tivi kebanggaanku “Star Tujuh TV”. Saatnya deh nonton GOSIT sore, acara infotainment yang paling sering kutonton, padahal aku adalah salah satu reporternya juga. 

Berita pertama pun disajikan. Gedubraaak, jantungku tiba-tiba berdetak kencang sekali. Berita utama GOSIT sore itu adalah tersebarnya video cinta Oril dan Muna Laya… Oh My God, ini beneran bukan salahku.... Aku tadi hanya mimpi, kenapa beritanya jadi beneran ada… Aku nggak mau di penjara, please Tuhan!!!!

-TAMAT-
Bontang, 6 Juni 2010

0 comments:

Post a Comment