Slide 1

http://ummimenggapaimimpi.blogspot.com

Slide 2

http://ummimenggapaimimpi.blogspot.com

Slide 3

http://ummimenggapaimimpi.blogspot.com

Slide 4

http://ummimenggapaimimpi.blogspot.com

Slide 5

http://ummimenggapaimimpi.blogspot.com

Sunday, August 5, 2012

Negeri Impianku

Impianku yg masih melekat kuat dalam sanubariku adalah melihat negeri sakura. Dulu, kulakoni studi S2 ke Malaysia untuk batu loncatan supaya aku bisa studi s3 ke negeri Jepang. Yaa, berdasarkan pengalaman para seniorku seperti itu, karena jika hendak menembak s2 langsung ke Jepang sebenarnya bisa tapi cenderung lebih sulit karena minimal harus menguasai bahasa Jepang dasar terlebih dahulu, dan beasiswa yang tersedia pada saat itu yang memungkinkan bagiku adalah ke Malaysia dulu melalui program pemerintah Jepang. 

Salah satu impianku melihat Negeri Sakura, hikss.... Semoga Someday :D (ngareep)
 Setelah punya 2 anak pun, rasanya keinginan itu masih melekat kuat. Walaupun keinginan itu sekarang semata-mata hanya ingin berkunjung ke Jepang saja tanpa harus melakukan studi s3. Yaa, siapa tahu ada rejeki ke sana hehehee... Upsss, tapi komentar suamiku??? "Orang Islam kok bukannya pengen ke Mekkah, malah pengen ke negeri orang kafir". Hiks, tertohok seketika mendengar hal tersebut. Hanya bisa kujawab : "Ya pengeen juga Abi, itu sudah pastilah, tapi negara lain yg sangat pengen kukunjungi setelah itu maksudnya". Ngeles alias mencari2 alasan sih sebenarnya :D


Labaikallahumma Labaik.... Labaikalaa syarikalakalabaik.... InsyaAlloh  semoga dimudahkan


Beberapa waktu lalu, beberapa temanku di sini banyak yang hendak berangkat haji. Entah kenapa perasaan menyeruak untuk bisa pergi haji, aiiih kapan yaa pikirku. "Aaah, mungkin perasaanku ini karena ikut2an tren aja kali", hiburku dalam hati. Ketika kusampaikan ke suamiku, ternyata suamiku teringin sekali untuk pergi haji juga. Hmmm, tapi ada ketidak sepakatan dalam diskusi kami, terasa dari kalimat suamiku bahwa dia tidak setuju untuk daftar haji biasa, sedangkan aku berpikir mendingan haji biasa daripada haji plus. Ya, obrol punya obrol, diskusi hanya terhenti sampai di situ. 

Semakin hari semakin banyak kudengar teman2ku di sini mendaftar haji. Aku pun hanya berdoa dalam hati, "Ya Alloh, jikalau Engkau berkehendak hamba untuk berkunjung ke Ka'bah, maka semoga bukan karena hamba ikut2an tren ato karena riya' dan pamer, tapi semoga memang karena panggilanMu...".
Seketika asaku tentang Negeri Jepang pun lenyap, walau sedikit masih ngareeep sih wkwkwkw...

Satu saat tiba2 suamiku berujar, "Dek, besok kita cari info ya tentang haji plus, insyaAlloh kalau persyaratannya mudah, kita langsung daftar". Subhanalloh, aku tak menyangka kalimat suamiku, terhenyak sesaat, tak percaya, ya tapi ini nyata... Alhamdulillah, esoknya kami mencari tahu persyaratan haji plus dan sehari setelahnya kami mendaftar dan membayar sejumlah uang untuk bisa mendapatkan kursi.. Alhamdulillah, insyaAlloh paling cepat kami berangkat 2015..

Setelah itu, satu pembicaraan baru pun tercetus yaitu mengenai program anak ketiga. Suamiku menginginkan untuk mulai program anak ketiga setelah pulang haji, tapi lain denganku, aku ingin setelag Dd Isa berusia 1.5th, aku bs program lagi anak ketiga, sehingga ketika berhaji anakku sudah 3. Tapi semua itu rejeki dari Alloh, Hanya Alloh yang Maha Tahu mana yang terbaik untuk kami. Semoga Alloh memudahkan..

"Ya Alloh, semoga Engkau masih memberikan usia untuk hamba, sehingga hamba dapat berkunjung ke rumah-Mu. Ya Alloh, berikanlah jalan terbaik untuk kami, mudahkanlah dan lapangkanlah urusan kami.

Salam Hangat penuh Semangat
~Goncang Dunia dengan Potensimu
Umminya Thole Ibrahim dan Iskandar

Friday, August 3, 2012

kotak serbaguna dari kepangan koran bekas

Sudah lama pengen sharing cara membuat kotak yg dihias kepangan kertas koran. Mumpung lagi menanti sahur, disempatkan melengkapi tulisan yang sudah didraft sejak lama. Namun sayangnya, gambar yang tersaji tidak lengkap karena pada saat membuat kerajinan ini tidak sempat terdokumentasikan secara lengkap.

Wujud jadi hasil dari kepangan kertas koran
Alat yang digunakan:
  • Mistar/Penggaris besi
  • Cutter
  • Kuas Cat
  • Glue Gun
Bahan yang diperlukan :
  • kertas koran
  • kardus bekas
  • lem kayu/fox
  • lilin lem tembak 
  • cat kayu
Alat dan Bahan yang diperlukan

Memotong kertas koran dg menggunakan lebar mistar/penggaris secara langsung


Cara Membuat :
  1. Dalam satu eksemplar koran itu biasanya ada 3 lembar, biarkan saja tetap dalam lipatan. Lalu potong2 memanjang (pake cutter lebih mudah) dengan lebar 3 cm (atau kalau punya penggaris besi merk CADWELL ukuran panjang 50cm bisa digunakan langsung untuk ukuran lebar mistarnya)
  2. Setiap potongan dilipat jadi dua kemudian dibuka (akan nampak tilas/bekas garis tengahnya). Kemudian lipat kearah dalam (garis tengah) dari dua sisi luarnya. [Masing-masing lipatan tetap terdiri dari 3 lembar, supaya kelihatan tebal]
  3. Setelah itu lipat lagi sehingga lebar lipatan menjadi kurang lebih 0.75 cm
  4. Ambil 3 lipatan yang sudah disiapkan, mulai kepang seperti mengepang rambut. Ikat ujungnya kalau kesulitan dengan penjepit.
  5. Kalau sudah sampai ujung, tambahkan lagi masing2 lipatan dengan lipatan yang baru dan rekatkan satu sama lain dengan lem kayu FOX. Sehingga pada akhirnya akan menjadi kepang yang sangat panjang. Untuk ukuran kardus AQUA (tinggi separuhnya saja) bisa menghabiskan tali kepang sepanjang kira2 11 meter lebih.
  6. Kalau kepangan sudah tersedia, maka siap untuk ditempelkan di kardus dengan menggunakan lem tembak. (Sebenarnya pakai lem FOX juga bisa, tapi daya rekatnya lebih cepat dengan lem tembak). Penempelan kepang ke kardus dilakukan terus menerus dari baris bawah ke baris atas begitu seterusnya.
  7. Setelah selesai, bisa dicat sesuai warna kesukaan. Kalau saya cenderung suka warna natural, misalnya warna kayu supaya kelihatan seperti anyaman rotan atau kayu betulan. Pengecatan dilakukan di semua permukaan, baik dasar kardus maupun luar kardus bagian bawah
  8. Keringkan hingga cat tidak menempel lagi 
Selamat mencoba :)

Salam Hangat Penuh Semangat
~Goncang Dunia dengan Potensimu
Lian Umminya Thole Ibrahim dan Iskandar

Wednesday, August 1, 2012

Rainbow Lidah Kucing Keju


Kali ini ummi pengen berbagi resep lidah kucing yg lg fenomenal dan happening bgt, yaitu rainbow lidah kucing. Nah, penampakan hasil akhirnya sih bisa dinilai sendiri apakah menyerupai lidah kucing ataukah malah kayak ulat bulu wkwkwkwk

Rainbow Lidah Kucing Keju Fresh from the oven
Bahan :
150gr margarin
100gr butter
150gr gula halus
100gr putih telor (kurang lebih 3 telor)
100gr keju cheddar
175gr terigu
2sdm maizena
1sdm susu bubuk

Cara membuat:
1. Kocok margarin+butter dan gula sampai lembut
2. Blender putih telur dan keju yang sudah dipotong dadu supaya lembut
3. Masukkan blenderan putih telur dan keju di kocokan margarin+butter+gula halus, lali kocok sampai tercampur
4. Masukkan terigu+maizena+susu bubuk dan kocok terus
5. Bagi adonan menjadi 6 bagian dan beri warna sesuai warna pelangi dan masukkan masing2 dalam piping bag (plastik segitiga)
6. Semprotkan adonan secara mendatar ke cetakan/loyang lidah kucing,
7. Panggang dengan panas 140-160 derajat celcius selama 15 menit ato sampai kira2 sudah matang.

Salam Hangat Penuh Semangat
~Goncang Dunia dengan Potensimu
Umminya Thole Ibrahim dan Iskandar :)

Sunday, July 29, 2012

Red Velvet Ke-4 oooohh seraaaaam.....

Lama nggak ngurusin blog, kok serasa melihat rumah tak berpenghuni,  tulisan2ku yang lalu serasa berdebu, pengunjung blog jg jadi sepi xixixixi... #lebay.com

Kali ini, ummi thole mau berbagi sedikit ttg pengalaman di dapur. Alhamdulillah, akhirnya berhasil membuat Redvelvet utk yang ke-4... Berawal dari buah bit yang dibawa dari Malang beberapa waktu lalu, dibeli dengan harga 35ribu sekilo (*mahaaalnya boooo utk ukuran hrga di Jawa). Sampainya di Bontang, ada satu sohibnya ummi order redvelvet. Huaaa, sama sekali belum pernah bikin redvelvet, akhirnya ummi cm janji membuatkan utk tester alias promosi dulu, toh ummi jg pengen nyiciiip jg hehehe... Kebetulan banget kok tiba2 ada guru ummi yang ngasih resep redvelvet... Setelah semedi dulu bbrp saat, pas krucils tidur siang ummi beraksi di dapur.... semua bahan tersedia, tapi tralalaaaa ada satu yg ummi tidak pernah punya yaitu SODA kue.. Hmmmm, pikir ummi soda kue apaan sih ga penting bgt, bisaaalaaah klo ada niat dan semangat... 

treng teng teeeeng.... Setelah baking, hasil dari modal niat dan semangaat itu, kuenya kok padat dan seperti bantat, wuiiiih... maleeees deeeh.... Setelah cek di internet sana dan sini, sebenarnya hasil dr redvelvet yg notabene jenis buttercake (bukan spongecake) adalah teksturnya padat tp lembut (nah loh, bingung khan)... Tapi kok hasilku ini padat tapi tidak lembut, wkwkwk.... Bisa dikatakan gagal lah utk percobaan kali ini... Tentu saja ummi tidak mau dong memakan hasil kue padat ini sendirian, akhirnya ummi sedekahkan kepada sohib ummi yg telah order ke ummi ini... Ya ummi gratisin deh dan ummi kasih separo aja (sedekah yang tidak boleh ditiru ya sodara2). 

Maaf ya ga ada fotonya, ga tega mau motretnya walau dihias cantik siih ^^,

Hal yg tidak disangka adalah temen ummi ini kok justru malah seneng yaa dg kuenya, katanya enaak wlo padet, duh ga tau tuh pujian pa ejekan yaa... Ya memang sih,  ummi akuin rasanya emang enak, tp kebacut ilfil jadinya rasa enak buyar menjadi eneg wkwkwk...

Belajar dari pengalaman, ummi akhirnya membeli yang namanya SODA kue. Pas juga ada lagi 2 orang lanjutan yang order redvelvet. Ummi buatkan lagi dan statusnya berhasiiiiill, tapiiiii??? hmmm warna cakenya kurang reddish alias kurang merah, krn dari ngikutin resep sepertinya komposisi coklat bubuknya kebanyakan jadinya warnanya lebih cenderung coklat agak kemerahan bukan merah agak kecoklatan heehehe... Tapi gapapa, konsumen puasssssss dan uang terkumpul wkwkwkwk, recommended cake katanya....#Tapi ga janji selalu pake buah bit yaaaa.. Sayangnya, ummi sama sekali belum tahu rasanya redvelvet yang sukses itu, malahan....

Red velvet ke-2 dan ke-3
Memasuki bulan puasa, ngeliat kulkas kok masih nampak ada buah bit. Aiiiih ummi kok tergetar dan terbayang akan sosok si American Devil's Food  aka Redvelvet ya.... Hmmm, mengumpulkan semangat karena selama puasa ummi libur terima pesanan kue, jadinya malah 'aras2en' baking wkwkwk... Tralalala, dan akhirnyaaa sukses, dengan tekstur padat but lembuuuuuuuuut, aroma dan rasanya juga milky bangeet....   Tapiiii selalu ada tapiiii hiks.... dengan semangat 45 pas dihias pake ganache mirror warna merah darah, eeehhhh merembees deh jd malah kayak darah huaaaaa... Ya, mari kita beri judul utk redvelvet ini adalah 'Tembok Berdarah' ooh Seraaaaaam....

Hasil American Devil's Food aka Redvelvet #edisi Tembok Berdarah xixixixi
Nah, karena dalam rangka bulan puasa ini penuh berkah, klo bikin kue se ukuran 20x20 ini ga mungkin pula kan dimakan skeluarga kecil aja, apalagi abi bentar lagi juga mau dinas seminggu bs2 ummi jd "devil" makan kue ini sendiri. Akhirnya adalah rejeki untuk para tetanggaku yang rajin memberi tajil ke kami, kami hanya bs membagikan kue seraam ini, maaaaf......
Hasil dipotongnya..... Kali ini ada 3 layer aja, sebelumnya padahal bs 4 layer lhooo
Oke kali ini, segitu dulu ya ceritanya.... Mo lanjut bobo lagi niii, abis sahur - shubuhan - nulis blog bentar - trus berpetualang di negeri kapuk.....

Salam Hangat Penuh Semangat
~Goncang Dunia dengan Potensimu
Ummi Thole ^^,




Saturday, August 20, 2011

[Tutorial] Kotak Serbaguna Berbalut Rajutan

Udah deket lebaran, tapi rasanya udah gak kuat mau bikin kue kering sendiri. Alhasil pas tarawih jejeran sama ibu2 yang nawarin kuker lebaran, so beli ajah deh... Tapi trus kepikiran toples2nya mau ditempatin di kotak gak ya, soalnya takut kececer. Ngupyek2 gudang kok menemukan ada satu kotak bekas air mineral langsung deh beraksi.... Dan inilah hasilnya :


Kotak serbaguna dengan cover rajutan untuk toples kue lebaran

Saturday, August 13, 2011

[Tutorial] Gelang Imut dari Sedotan Plastik

Ummi paling doyan banget beli es dawet, padahal juga lagi hamil gedhe lho. Udah sering dinasehatin abi supaya mengurangi yang manis-manis biar adiknya thole nggak gedhe di dalam. Tapi karena pengen dan nafsu, ummi sering ngeyel deh. Alhasil, setiap kali beli dawet selalu dikasih sedotan yang tak terasa sudah menumpuk di dapur. Bingung mau diapain, kalau dibuang rasanya kok sayang. Akhirnya terbersit ide yang terinspirasi dari bu Inong yang pernah bikin gelang lucu dari sedotan.

Sekumpulan sedotan sisa beli es dawet/cendol

Friday, August 5, 2011

Babygirl Dress Set untuk baby Lophloph

Udah lamaaaa banget mbak Angga minta dibikinin buat calon baby nya, tapi karena saat itu lagi kejar tayang bikin rajutan-rajutan untuk persiapan bazaar, makanya sedikit terbengkalai. Awalnya mbak Angga yang tinggal di Bandung ini pengen banget dibikinin sweater, tapi sejujurnya karena belum pernah bikin, jadi ga pede deh untuk mengiyakan. Akhirnya mau deh dibuatin dress aja, plus topi dan sepatu untuk baby Maflaff ato Lophloph....

Babygirl dress set (plus sweety hat and baby booties)

Monday, July 18, 2011

Cotton Cake

Seperti biasa, pas lagi liat-liat FB kok baca upload-an foto hasil kue nya mbak Elva kayaknya menggugah selera. Pas baca resepnya juga kayaknya sederhana tapi hasilnya keliatan yummy banget. Dari namanya aja terasa kalau kue ini kayaknya lembuuuut banget. Akhirnya, setelah beberapa kali dibaca-baca resepnya, pas thole-ku mas Ibrahim lagi bobo siang, kusiapkan bahan-bahannya yang kebetulan aku punya semua di lemari persediaan bahan kue-ku....

Setelah matang, tralalaaaa mas Ibrahim bangun dari tidurnya dan melihat ummi di dapur lagi memotong cake-nya. Langsung deh "Mau ummi...". Akhirnya ummi memberi satu potongan di piring plastik, lalu ummi melanjutkan memotong lagi dengan hati-hati karena ternyata tekstur kuenya memang lembut banget seperti spons. Tak berapa lama, mas Ibrahim masuk dapur lagi minta tambah sampai tak terasa habis 5 potong. Ckckck, ini anak doyan apa laper ya??? Tapi alhamdulillah, resep coba-coba dari mbak Elva lumayan sukses juga :). Thanks to mbak Elva ^^,

Wujud Akhir Cotton Cake sebelum disantap :p
(Copas dari caption foto kue di FB mbak Elva) 
Bahan A.

5 btr Putih telur
100 gr Gula pasir

Bahan B.
5 btr Kuning telur
60 gr Fresh milk
15 gr Cream (resep asli whippy cream)
1/2 sdt Vanila susu

Bahan C.
60 gr Tepung terigu
60 gr Butter

Cara membuatnya:

  • Kocok bahan A jangan terlalu kaku, sisihkan. 
  • Bahan B:Panaskan susu dan cream tidak boleh mendidih, masukkan telur,dan vanili aduk rata dengan balloon whisk, sisihkan,jaga tetap hangat. 
  • Bahan C:Lelehkan mentega,masukkan tepung terigu sekaligus,aduk rata hingga menjadi adonan pasta. 
  • Satukan adonan B dan C,aduk rata,beri adonan putih telur secara bertahap sambil diaduk hingga rata.
  • Tuang adonan kedalam loyang yang telah dialasin kertas dan poles dengan mentega .
  • Panggang dalam oven steam bake selama 1 jam dengan suhu 335 F. 

Met mencoba ......

~Salam Hangat penuh Semangat~
Umminya Thole 'mas Ibrahim'

Friday, July 8, 2011

Rok Kimono Pinky

Untuk kesekian kalinya, proyek membuat rajutan kelar juga walaupun untuk yang satu ini membutuhkan waktu sekitar 6 hari, karena ummi sudah mulai kelelahan kalau duduk terlalu lama. Selain itu juga karena mas Ibrahim lagi seneng ngajak ummi jalan-jalan keluar keliling rumah, jadinya sesekali ummi menemani mas Ibrahim mainan.

Saturday, July 2, 2011

Cerita Pagi Bersama Thole 'mas Ibrahim'

Minggu lalu, pas jadwal abi agak longgar kami bertiga jogging muterin kompleks. Alhamdulillah mas Ibrahim sudah mau ikutan jalan tanpa minta gendong dari awal hingga akhir. Padahal sebelumnya ummi sudah khawatir kalau-kalau nanti kecapekan pasti bakalan minta gendong. Tapi abi meyakinkan untuk tidak perlu membawa stroller, karena abi siap menggendong. Alhasil, mas Ibrahim kuat jalan jauh dan abi ummi pun tersenyum lega memberikan pujian "Subhanalloh, mas Ibrahim pinter dan kuat ya, udah nggak minta gendong lagi". Mas Ibrahim pun tersenyum senang mendapat pujian dari ummi dan abi.